PURWODADI GROBOGAN
kemarin. Korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan sungai tersebut, sekitar pukul 04.00. Kejadian itu diketahui Slamet, pencari ikan di sekitar lokasi kejadian.
’’Saat itu, saya sedang mencari ikan. Tiba-tiba saya melihat dari atas jembatan ada seorang wanita melompat ke sungai. Karena tidak bisa berenang, akhirnya saya hanya berteriak minta tolong warga,’’ kata warga Desa Getas Kecamatan Grobogan itu.
Mendengar teriakan saksi, beberapa warga langsung mendatangi lokasi. Mereka langsung mencari korban ke dasar sungai dengan menyelam. Namun, korban tidak ditemukan. Air Keruh Akhirnya, warga meminta pertolongan Tim SAR kabupaten Grobogan. Selain itu, warga juga melaporkan ke Polsekta Purwodadi. ’’Kami langsung mendatangi TKP ketika ada laporan warga yang bunuh diri. Karena lokasinya tepat berada di bawah jembatan, maka kerumunan warga yang menonton juga sempat memacetkan lalu lintas,’’ kata Kapolsekta Purwodadi AKP CH Purnomo.
Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan. Sebab, airnya keruh serta arusnya deras. Mengenai sebab korban bunuh diri masih belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa warga sekitar menduga korban nekat mengakhiri hidup karena menanggung sakit yang selama ini dideritanya.
Menurut tetangga korban, Suhud Sutrisno , Harini sejak ditinggal mati suaminya diketahui mengidap sakit gula hingga rabun di kedua matanya sejak empat tahun lalu. Penyakit gula juga menyebabkan korban tidak lagi berjualan sebagai pedagang sate di depan Kantor Pegadaian Purwodadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar